Akhirnya, Alexandria terbangun kembali. Bangunan yang telah lama lenyap, sekarang sudah dibangun dibawah naungan kerajaan Smansa Singaraja. Yap, selama 3 hari menempuh MOS, merekapun resmi menjadi anggota baru keluarga SMA Negeri 1 Singaraja. Nah, sekarang kita coba review kembali bagaimana Alexandria menempuh MOS selama 3 hari di Smansa (mudah-mudahan masih ingat). Cekidot!!
Kita mulai saja dari pra-MOS tanggal 17 Juli 2011. Pertama memasuki gerbang, pastinya para siswa berbondong-bondong menuju lapangan. Bagaimana tidak, suara sirine yang menghancurkan telinga terus mengikuti mereka. Setelah semuanya berkumpul, pencarian ton pun dimulai. Kembali siswa harus jatuh bangun untuk mengetahui ton apa yang mereka dapat. Tahun ini terdapat 8 ton yang nama-namanya diambil dari para cendikiawan di perpustakaan Alexandria, diantaranya adalah Aristarchus, Claudius Ptolemaeus, Archimedes, Galen, Demetrius Phalareus, Kalimakhus, Euklides, dan yang terakhir adalah Eratosthenes. Setelah ton mereka lengkap, acara dilanjutkan dengan Jalan Santai dalam rangka reuni Alumni 86. Setelah mereka tiba di sekolah, dilanjutkan dengan gladi upacara pembukaan MOS yang diadakan 18 Juli 2011.
Hari pertama MOS, Satgas dikejutkan dengan penghancuran blog yang semenjak posting ini diterbitkan, belum ada yang tau siapa pelakunya. Untung saja salah satu admin bisa memperbaikinya dengan cepat. Dan hari ini dimulai dengan upacara pembukaan MOS tahun ajaran 2011/2012. Dipimpin oleh Ketua Dinas Pendidikan yang juga alumni Smansa tahun 86. Dengan moto "MOS adalah awal kesuksesan, siapa takut!" MOS pun dibuka dengan pemukulan kapak oleh Pak Suyasa. Semua siswa melepas keinginan mereka yang ditulis dalam secarik kertas dan diikatkan dengan balon gas bertepatan dengan pemukulan kapak. Setelah upacara usai, ton dibagi menjadi 3 kelompok besar, 1 kelompok mengikuti Kegiatan Kebangsaan, 1 kelompok mengikuti Kegiatan Kepedulian, dan 1 lagi mengikuti kegiatan Kreatifitas.
Ton dalama kegiatan kebangsaan, mendapat PBB oleh Satgas yang bertugas. Kegiatan kreatifitas, dituntut untuk membuat barang-barang yang berguna dan mempunyai nilai jual dari bahan-bahan mentah yang mereka sediakan. Dan kegiatan kepedulian, dituntut untuk mempersentasikan kepedulian mereka terhadap masalah-masalah yang ada disekitar lingkungan. Setelah Kegiatan Aksi selesai, dilanjutkan ceramah oleh Pak Darta dan Pak Suyasa tentang Leadership.
Sama seperti hari pertama, Alexandria mendapat kegiatan aksi, tetapi semuanya bergilir. Kelompok yang mendapatkan kebangsaan akan mendapat kreatifitas di hari kedua, begitupun kelompok lain.
Dan semuanya berakhir dihari ketiga. Dimulai dari perang yel antar ton yang dimenangkan oleh Ton Claudius Ptolemaeus. Dan dengan api unggun yang menyala terang di tengah lapangan basket, Pak Darta pun menutup MOS tahun ajaran 2011/2012 dengan meriah. Semua ton memperagakan Spontanitas mereka didepan siswa dan alumni Smansa. Dan air suci melengkapi mereka untuk siap menempuh ilmu di SMA N 1 Singaraja.
Nah, itu saja yang bisa kami review. Mudah-mudahan tidak ada yang terlewat, dan akhir kata segenap Satgas 1011 mengucapkan "Welcome Alexandria
READMORE
